Senin, 22 Juli 2013

Puisi


Kumpulan Puisi Kekecewaan Hati


Kumpulan puisi kecewa karena cinta. Setiap manusia pasti pernah mengalami satu kekecewaan dalam hidupnya. Dan kebanyakan perasaan kecewa itu datang karena cinta. Dengan kata lain patah hati. Namun tentu saja kita tak perlu larut dalam kekecewaan dankesedihan. Lebih baik rasa sedih dan kecewa itu kita luapkan dalam bentuk yang lebih kreatif, salah satunya puisi.

Cinta Ini....... 
Puisi Listvio 

Inikah derita........ 
Mencinta tapi tak di cinta 
Merindu tapi tak dirindu 
Hanya menatap kosong sang rembulan 
Berharap diri adalah sang bintang 
Yang selalu kau nanti di ujung senja 
Hanya berharap aku saja yang ada dihati 
Tapi ketika kupijaki bumi 
Aku hanyalah satu diantara bintang itu 
Ada banyak hati yg kau nanti 
Ada banyak rindu yg kau tabur 
Tapi bukan untukku 
Itu untuk yang lain 
Dan aku hanyalah butiran debu 
Tak berarti dan takkan memberi arti 
Selamanya. 
Aku hanya dapat menahan air mata 
Atas kasih yang tak pernah sampai


Puisi DERITA
karya Hambali 

kala redam rontak sendiri dalam gelap 
penantian tiada akhir 
melamun membunuh hati 

saat tiba cinta indah 
kala bunga mulai mekar 
musim yang tiba muram
mengganti dengan layunya 

air mata berbaris 
hati tertunduk 
melihatmu pergi 
berjalan menjauh 
tingalkanku 

ah..,
aku yang terlalu.


PUISI KECEWA
oleh Febriyandika TB

Semua kenangan yg telah terukir indah, lenyap semua,,
Segala impian yg belum terwujud kandas di tengah jalan,,
menjadi tabu, menjadi semu, menjadi tak berarti semuanya,,

Segalanya yg tidak pernah disangka dan diduga, terbuka dengan sebuah kisah dan jawaban. Ketika harus menelan kisah nyata yg begitu menyiksa diri dan batin. Berharap itu hanyalah sebuah mimpi.
Merenung serta meratapinya dari detik demi detik hingga hari demi hari. Tetap berharap itu hanyalah sebuah mimpi. Entah apa yg terjadi ketika itu, dan entah apa yg telah diperbuatnya dulu.
Seperti seribu pukulan keras yg mememarkan sekujur tubuh, membuat luka yg begitu dalam dan sulit terobati.

Tak ada cara lain untuk menyembuhkannya kecuali dengan mesin pemutar waktu yg tidak mungkin bisa didapatkannya. Hanya kesemuan dan ketabuan yg kini dapa menemaninya. Entah apa rencana Tuhan di balik semua ini.


Puisi Kecewa
oleh Aniqotul Himmah

Indahnya malam ini,
Tak seperti indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batinku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak mampu nerangi batinku 
yang terlanjur kelam karenamu !

Batin yang kini luluh lantak, 
hancur berkeping-keping
tak mampu terobati lagi.
Hatiku terlanjur sakit
kecewa,
Atas ulahmu dan ulahnya.

Ku tahan air mata 
Yang tak mampu terbendung lagi.
Ku tahan agar tak meleleh di pipi mungilku
Sebab ku tak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya

Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tak mampu 

Ku coba tuk slalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hatiku sangat rapuh


TAK KU KIRA
oleh Anis Tri Zulaikah

Dulu ku pernah mengira…
Kita akan bersama selamanya
Dulu kau pernah berjanji
Akan hidup berdua sehidup semati
Tapi kini yang kau beri
Hanya sebuah pengkhianatan,asa dan rasa kecewa
Apa salah dan dosaku padamu??
Sehingga kini kau pergi dengan dia
Kau permainkan aku dengan perasaanmu itu
Kau tipu aku dengan senyuman manismu
Kau pergi dengan janji janji yg tlah kau buat
Sakit ….
Pernahkah kau sadari
Kau sudah melukai hatiku
Kini,aku hanya bisa merenung
terpuruk atas semua yg kau lakukan padaku
dan aku akan belajar tuk iklas
iklas merelakan kau dengan yang lain
meski hati ini sulit tuk melakukannya.


Salah Menerima Cinta
oleh jumaida kartini br. Manullang

Kulihat hari ini betapa dahaganya alam
Berseri seiring kecapi mengayun hati ini
Dapatkah semuanya pulang seperti tanpa pergi
Yang harus menghakiri diri ini sendiri……
Apakah hari itu hanyalah dunia tidurku
Yang hanya diriku tertipu akan cinta itu
Tak sanggup aku merayu tubuhku melepaskannya
Adakah harapan aku mampu nyata selamanya…..
Aku sungguh heran dan termendung bagaikan melamun
Tak sanggup aku berlari dan mencari sejauh ini
Karena kamu hatiku sangat kecewa akan kisah ini
Disaat aku mengenal siapa kamu yang dulu
===================================

Apakah saat ini kamu sedang kecewa? Hmm, kenapa tidak diungkapkan dalam beberapa bait puisi saja?


Terimah kasih anda telah mengunjungi blog kami.....

0 komentar:

Posting Komentar

Text

Statistik

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Followers

About Me

Pengikut

About Me

Entri Populer